Kidung Agung 2:2
2:2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
Kidung Agung 2:10
2:10 Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
Kidung Agung 2:13
2:13 Pohon ara mulai berbuah,
dan bunga
pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
Kidung Agung 4:1
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
4:1 Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati
matamu di balik telekungmu.
Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik
sekali, manisku, tak ada cacat cela
padamu
1 .
Kidung Agung 5:2
Kerinduan mempelai perempuan
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku,
idam-idamanku,
karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
Kidung Agung 6:4
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
6:4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza,
juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya
2 .
1 Full Life: ENGKAU CANTIK SEKALI ... TAK ADA CACAT CELA PADAMU.
Nas : Kid 4:7
Segala sesuatu mengenai gadis Sulam itu cantik dan tak bercela.
"Cacat cela" juga dapat mengacu kepada berbagai aib moral; jadi dia itu
murni secara jasmaniah dan moral.
2 Full Life: DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA.
Nas : Kid 6:4
Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan
kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain
beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang
bertaburan di langit (seperti bimasakti).